Sambut Tahun Baru 2025, Kepala BPH Migas: Pastikan Pasokan Energi Berjalan Lancar

Menyambut Tahun Baru 2025, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), mengadakan telekonferensi bersama seluruh stakeholder. Kegiatan ini untuk memastikan kelancaran distribusi energi, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan listrik, serta antisipasi bencana kegeologian.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengingatkan pentingnya kolaborasi antar Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha dalam pendistribusian energi saat pergantian tahun.

“Kami harus pastikan semuanya berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di daerah yang menjadi pusat kegiatan perayaan tahun baru,” tegasnya di War Room BPH Migas, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Selain itu, Erika juga menekankan pentingnya pemulihan distribusi energi pada daerah yang mengalami bencana serta antisipasi terkait potensi bencana yang akan terjadi.

“Memang ada bencana alam yang menyebabkan longsor dan banjir. Namun, Alhamdulillah sekarang semuanya sudah kembali normal. Kami akan terus memonitor kondisi di lapangan dan memastikan tidak ada lagi gangguan distribusi energi,” terangnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim memberikan apresiasi terhadap kelancaran distribusi energi saat perayaan Natal 2024.

“Kita semua patut bersyukur karena di tengah tantangan yang ada, kita tetap bisa menjaga distribusi energi, baik itu listrik, BBM, maupun LPG di seluruh wilayah NKRI. Natal kemarin memang ada sedikit gangguan, namun dapat diatasi dengan sigap. Kini, kami fokus pada persiapan Tahun Baru 2025,” ujarnya.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyampaikan kesiapan pihaknya dalam pendistribusian energi menjelang pergantian tahun. Potensi kenaikan permintaan BBM dan LPG, terutama di wilayah-wilayah wisata telah diantisipasi.

“Untuk distribusi BBM, kami memastikan pasokan cukup untuk daerah-daerah yang mengalami lonjakan permintaan. Selain itu, kami juga memantau distribusi LPG, terutama produk subsidi 3 kg, agar tidak ada kelangkaan selama libur panjang,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Prianto mengungkapkan upaya yang dilakukan PLN untuk mengatasi gangguan kelistrikan di daerah yang terdampak bencana.

“Memang ada gangguan pada 23 Desember akibat sambaran petir yang memengaruhi pembangkit utama di Luwuk. Namun, dengan cepat kami bisa memulihkan sistem, dan hingga saat ini, semua pelanggan kembali mendapatkan pasokan listrik yang stabil,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Anggota Komite Eman Salman Arief, Harya Adityawarman, Iwan Prasetya Adhi, Yapit Sapta Putra, dan Wahyudi Anas. Hadir juga Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Direktur Gas Bumi BPH Migas Soerjaningsih, Kepala Pusat Vulkanolgi dan Mitigasi Bencana Geologi Hadi Wijaya, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, serta pihak terkait.

BAGIKAN

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram

Leave a Reply

BERITA TERKAIT